FIRST LOVE Eps.2 - Part 3

 Nanda maju-mundur mau memberi keterangan, dan begitu Nanda sudah pemberitahuan dari sekretariat bahwa tim footsal Universitas Gadjah Mada akan ikut ambil bagian dalam kompetisi footsal. Latihan itu akan di adakan intensif, mungkin setiap hari, mengingat kompetisi tinggal dua minggu lagi.
    Dengan adanya pengumuman itu, rencana Nanda terpaksa di tangguhkan, karena sorenya Levi langsung footsal. Semakin intensif Levi latihan, berarti semakin intensif  juga Nanda menemani Levi footsal. Levi tidak mengizinkan ceweknya itu pulang sendiri, meskipun suasana kampus sudah sepi. Meski gadis-gadis ganas itu sudah tidak terlihat. Levi takut kalo di jalan Nanda di timpuk batu. Ditimpuk batu sih masih lumayan, tapi kalo di timpuk kapak urusannya bisa panjang.
    Nanda suntuk juga udah gitu Syifa, Anika, Megha dan Kimmy sedang ke Bandung acara BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa). Nanda harus menunggu Levi sampai selesai footsal. Masalahnya Nanda menunggu selama dua jam tiap hari. Pernah Nanda ingin ikut footsal, tapi Mafazi pemain andalan tim footsal Universitas Gadjah Mada langsung melarang.
    “ Jangan adik kecil? Ntar kamu ke tendang lo.”
    Hah! Benci nggak tuh? Perasaan Nanda nggak kecl-kecil amat.  Nanda memang  begitu akrab sama anak-anak pemain footsal. Setiap Nanda menemani Levi footsal tambah habis  si mungil itu di goda.
    “ Pantes aja badannya kecil. “ucap Aris, yang mulutnya emang rada-rada kurang sopan. “ Kalo cowok kecil itu artinya belum sunat, Nda. Jadi pertumbuhannya kurang lancar.
    “ Ih! Muka Nanda langsung kontan merah. Levi jadi kasihan melihat Nanda terus duduk sambi cemberut sendirian di sana. Persis anak hilang.
    “ Mendingan kamu baca-baca buku aja  deh. “kata Levi sambil mengeluarkan buku dari tas. “ Kamu hobinya baca buku novel, kan?”
     Sambil malas-malasan Nanda menerima buku yang di sodorkan Levi.
    “ Anatomi? Apa nggak ada buku laen?”
    “ Kenapa?”
    “ Kan susah. Aku kan ngerti.”
    “ Justru karena susah, jadi harus lebih sering di pelajari. Semakin susah pelajaran, semakin besar waktu yang harus di sediakan. Paham?”
    “ Nggak! Abis udah sore sih bentar lagi mau magrib. Jawaban Nanda melantur. Levi tertawa.
    “ Di coba, ya? Ok? Aku tinggal main footsal lagi dulu. Selamat belajar.”

Tidak ada komentar: