Stres Sulit Berfikir


Stres bisa menyerang kapan saja tanpa melihat waktu dan membuat seseorang sulit berpikir atau mungkin menjadi lupa. Kondisi ini karena stres yang muncul mempengaruhi pola berpikirnya.
Stres yang timbul bisa mempengaruhi hampir seluruh tubuh mulai dari fisik, psikologis hingga pola pemikiran seseorang. Jika hal ini terus menerus terjadi maka bisa menimbulkan dampak yang lebih serius lagi.

Ketika seseorang sedang stres terutama jika merasa cemas atau tertekan maka kemampuannya untuk berpikir jernih dan obyektif akan terganggu. Kondisi ini akan membuatnya merasa kurang mampu atau menjadi lebih lemah dari yang sebenarnya, seperti dikutip dari Psychcentral.com, Senin (11/4/201).

Salah satu fakta yang muncul adalah stres bisa menghambat kemampuan otak untuk mempelajari hal baru atau mengingat hal-hal lama (mengganggu memori). Ketika seseorang berusaha keras untuk mengingat maka ia akan semakin tidak mampu. Kondisi inilah yang membuat seseorang kadang merasa 'blank' saat berada dalam kondisi di bawah tekanan atau stres.

Tapi ketika seseorang sudah menyerah memikirkan hal tersebut atau berada dalam suasana santai, maka hal yang perlu diingat kadang bisa tiba-tiba muncul dalam pikiran seseorang.

Hal ini karena selama stres tubuh akan merespons dengan melepaskan hormon yang bisa memicu perubahan fisik serta otot jantung menjadi berdetak lebih kencang dan tegang. Hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah selama stres akan mempengaruhi otak dan kemampuannya untuk berpikir.

Jika stres mulai menyerang dan mengganggu kemampuan berpikir, maka hal yang bisa dilakukan adalah istirahat sejenak untuk melakukan relaksasi yang bisa menenangkan kegelisahan dan membantu tubuh serta pikiran pulih kembali.

Relaksasi yang dilakukan bisa dengan cara sederhana seperti:


1. Pilihlah tempat yang tenang dan tidak diganggu oleh orang lain
2. Buatlah diri merasa nyaman
3. Mulailah bernapas secara perlahan dan dalam dengan suasana hati tenang
4. Jangan memaksakan diri untuk rileks, tapi cobalah melepaskan ketegangan pada otot yang memungkinkan orang menjadi rileks lalu usahakan untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang mengganggu.
5. Jika memungkinkan cobalah membayangkan hal-hal yang indah dan menyenangkan sambil menutup mata.detikhealth

Tidak ada komentar: